Droidz ID - Meskipun tidak semua orang suka main game, pastilah mayoritas orang pernah melakukan aktivitas tersebut setidaknya beberapa kali dalam hidupnya. Di dalam game sendiri terdapat berbagai pengaturan yang bisa disesuaikan dengan kemampuan perangkat yang kita gunakan.
Masalahnya, tidak semua gamer paham apa arti dari setiap pengaturan tersebut. FYI, setting yang saya maksud disini berfokus pada kualitas grafis/gambar. Nah, agar kamu tidak asing lagi dengan setiap pengaturan grafis game, berikut saya berikan penjelasannya.
1. Texture Quality
Tau tekstur kan? Game yang kamu atur texture quality-nya ke high akan menghasilkan grafis yang tampak lebih real dan memanjakan mata. Semakin ke bawah gambar akan semakin tidak jelas terlihat, objek dalam game seakan hanya sebuah goresan warna saja. Intinya sih texture quality memiliki andil yang besar dalam menghasilkan gambar yang halus dan tampak nyata.
2. Anti-aliasing
Aliasing sendiri merupakan efek tidak halus atau patah-patah pada suatu objek, akan terlihat lebih jelas pada objek berbentuk diagonal. Untuk menghilangkannya, kamu harus mengaktifkan opsi anti-aliasing ini. Jika dihidupkan, anti-aliasing akan membuat pinggiran objek terkesan halus. Opsi ini sendiri biasanya bisa disesuaikan ke berbagai tingkatan, yaitu 2x, 4x, 8x, dan 16x. Pilih yang paling pas untuk kemampuan komputer kamu.
Anti-aliasing sendiri dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
MSAA (Multisampling anti-aliasing)
TXAA (Temporal anti-aliasing)
FXAA (Fast Approximate anti-aliasing)
3. Anisotropic Filtering
Opsi ini berfungsi untuk mengurangi efek blur (tidak jelas) pada objek yang jauh. Jadi, objek jauh pada game akan terlihat sama detilnya dengan objek yang dekat. Fitur ini memiliki perang penting untuk menghasilkan kualitas gambar menawan pada game. Namun juga membutuhkan spesifikasi PC yang cukup tinggi agar tidak terjadi lag pada game.
Sama seperti anti-aliasing, ansotropic filtering juga memiliki beberapa tingkatan berbeda, yaitu 2x, 4x, 8x, dan 16x.
4. Shadow
Sama seperti namanya, shadow adalah opsi untuk memberikan efek bayangan pada objek. Dengan begitu, pengalaman gaming-mu akan terasa lebih realistis karena objek memiliki bayangan seperti di dunia nyata. Aneh juga kan kalau melihat objek tanpa bayangan?
5. Ambient Occlusion
Agak mirip dengan shadow tapi berbeda. Ambient Occlusion juga merupakan fitur yang masih berhubungan dengan bayangan, hanya saja terkesan minor. Fitur ini hanya akan memberikan perubahan warna untuk menambah kesan nyata.
Misal ada sebuah benda yang terkena sinar matahari, di satu sisi benda tersebut akan berwarna terang, tapi di sisi lain akan gelas. Nah, Ambient Occlusion ini akan memperjelas efek terang/gelap pada benda tersebut. Tidak terlalu kelihatan sih walau tidak diaktifkan. Kecuali memang kamu adalah gamer perfeksionis yang memperhatikan segalanya sampai ke detil kecil sekalipun.
6. Vsync
Vsync adalah singkatan dari Vertical Syncrhronization yang berfungsi untuk menyesuaikan fps (frame per second) monitor dengan game yang sedang dimainkan agar tidak terjadi screen tearing.
Contoh kasusnya begini, kamu punya monitor dengan refresh rate 60Hz yang kamu gunakan untuk bermain game dengan rata-rata fps 90. Ketidaksesuaian tersebut akan membuat gambar patah, itulah yang dimaksud screen tearing. Dengan mengaktifkan opsi Vsync, perbedaan fps tadi akan disesuaikan agar gambar bisa diproses dengan sempurna (tidak patah).
7. Tessellation
Tessellation adalah pengaturan yang berfokus pada permukaan objek dalam game. Setiap lekukan objek akan terlihat begitu detil jika opsi tesselation ini kamu aktifkan. Setiap guratan objek bakal terlihat mendekati aslinya dengan tesselation. Hanya saja fitur ini membutuhkan daya yang cukup tinggi. Jadi, pastikan VGA kamu mumpuni.
8. Resolution
Yang terakhir adalah Resolution. Mungkin ini adalah setting-an paling umum yang diketahui banyak gamer. Secara umum, resolusi adalah jumlah piksel dalam masing-masing dimensi. Semakin tinggi resolusi akan menghasilkan gambar yang semakin tajam juga. Namun, perlu disesuaikan antara resolusi monitor dengan game yang kamu mainkan.
Misal kamu memiliki monitor dengan resolusi layar Full HD 1920 x 1080, hal tersebut berarti kamu dapat memainkan game dengan maksimal resolusi yang sama, yaitu Full HD. Apabila kamu memaksakan pengaturan resolusi game yang lebih tinggi, hal tersebut menjadi percuma karena monitormu tidak akan mampu memproses gambar dengan maksimal. Alias sia-sia. Ibarat kata hanya mampu berlari 100 meter tapi dipaksa lari 200 meter. Ya, otomatis setelah 100 meter akan berhenti karena tidak mampu.
Itulah 8 istilah grafis game yang harus kamu tahu, jangan asal rata kanan aja taunya!
Komentar
Posting Komentar